Kamis, 02 Februari 2012

Aerobik Untuk Pria Why Not?

Aerobik Untuk Pria Why Not?

Senam aerobik identik dilakukan oleh kaum wanita, baik remaja hingga tingkat manula. Sehingga bukan hal yang mengejutkan jika kita mendatangi sanggar senam atau gym untuk kelas aerobik, selalu dipadati oleh kaum hawa. Hal ini disebabkan banyaknya gerakan-gerakan aerobik yang mengadopsi gerakan tari modern yang lincah dan memperhatikan setiap gerakan untuk kebugaran dan pembentukan tubuh.
Gerakan-gerakan dalam senam aerobik ini juga merangsang denyut jantung untuk berdetak lebih cepat dan melatih pernapasan. Sehingga memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan. Tetapi kebanyakan pria menganggap olahraga ini hanya untuk kaum wanita, sehingga jika terdapat pria yang melakukan senam ini, sering dianggap negatif oleh sebagian besar kaum pria yang lain, seperti anggapan gejala pria metro seksual atau trans gender.
Sehingga kelas aerobik pria jumlahnya lebih sedikit dari pada aerobik wanita. Padahal anggapan negatif tersebut tidak dapat dibenarkan, sebab sebagian besar pria melakukan aerobik karena telah memahami betapa besar manfaat yang dapat diperoleh.
Manfaat aerobik bagi kaum pria diantaranya:
  • Senam aerobik yang teratur dapat mencegah resiko dan mengobati kanker. Menurut penelitian, dengan berlatih aerobik secara teratur, seperti sehari 30 menit, dapat mengurangi resiko kanker sebanyak 30% hingga 40%. Sebab dengan latihan aerobik tubuh akan menjadi aktif dan bergerak dengan aturan yang sesuai dengan kepentingan kesehatan. Misalnya dengan melipat kaki dengan menggerakkan naik turun dengan hitungan tertentu dapat mengurangi resiko kanker prostat. Menurut suatu penelitian, dengan melakukan olahraga ini seminggu lima kali dengan waktu 30-35 menit dapat memaksimalkan fungsi jantung untuk pasien yang menderita kanker. Serta dapat membuat mereka semakin semangat dalam menjalani pengobatan.
  • Senam aerobik akan membantu pria untuk gaya hidup sehat. Maka kebiasaan makan juga akan terkontrol dengan baik, sehingga dapat mencegah osteoporosis, mencegah penyakit hipertensi, dan kram otot, serta mencegah penyakit jantung. Dengan tingkat kebugaran tubuh yang baik secara otomatis dapat menambah kemampuan seksualitas pria.
  • Karena dalam latihan aerobik memanfaatkan oksigen secara maksimal, sehingga dapat meningkatkan metabolisme tubuh atau pembakaran lemak. Latihan ini sangat tepat bila dilakukan oleh pria yang mengalami obesitas dan ingin menurunkan berat badan dan pembentukan badan.
  • Mengikuti kelas aerobik pria dapat menjaga kesehatan dengan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap suatu penyakit. Selain itu juga dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi seseorang pria.